Pages

Thursday 29 September 2011

tips cara merawat kucing kesayangan


Tips merawat kucing kesayangan

 

Untuk anda yang suka merawat kucing kesayangan anda disini ada beberapa tips2 cara untuk merawat kucing kesayangan anda Apalagi salah satu binatang ini penyebab Toksoplasma jika kebersihan dan kesehatannya tidak dirawat dengan baik maka akan berbahaya untuk kesehatan anda juga

• Makanan yang diberikan adalah pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.

• Takaran pemberian makanan disesuaikan kebutuhan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru).

• Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara takaran makan pas dengan kebutuhannya.

• Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing

• Jika kucing sudah terbiasa mengkonsumsi makanan basah, usahakan 1 x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga makanan kembali seperti kondisi semula.

• Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama basah) langsung dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya dan apabila kucing tidak ditempatkan didalam kandang berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.

• Sediakan cukup air minum (air masak/aqua) dikandang atau ditempat lainnya (bisa di dekat tempat makannya), meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.

• Berikan tempat tidur yang nyaman, apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan (bahan luarnya) sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku (untuk menghindari menggaruk sofa atau perabotan rumah tangga lainnya)

• Kotak kotoran harus di isi cat litter (pasir kucing) yang banyak dijual di pet shop/super market gunakan yang mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing (BAB) sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 x sehari (pagi, sore).

• Mandikan kucing paling sedikit 3 x dalam 1 bulan atau dapat juga 1 minggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber Ph rendah dan lakukanlah penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing akan muntah karena tertelan bulu atau jika tidak bulu-bulu kucing yang tertelan akan mengganggu sistem pencernaannya.

• Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.

• Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan tanda-tanda awal terserang sakit, seperti : tidak mempunyai nafsu makan/nafsu makan berkurang, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak normal.

tips cara merawat hamster

Kata siapa memelihara Hamster itu susah???
Waktu itu saya membeli sepasang hamster, yang menurut penjualnya dari jenis Dominant Spot. Ciri-cirinya: ada garis tengah warna hitam dari kepala hingga mendekati buntut, ada 3 kombinasi warna, yaitu hitam, coklat, dan putih, jinak dan tidak menggigit --tidak seperti jenis campbell atau hamster lokal, ukurannya tergolong sangat kecil dengan panjang dari depan hingga ekor hanya sekitar 3 centimeter sehingga nampak lucu.
pasangan hamster itu kini sudah mempunyai anak,tetapi Pas ketahuan melahirkan, beberapa bayi hamster sudah dimakan oleh induknya. Ada 3 kepala bayi hamster yang tergeletak di tengah kandang. Saat itu saya belum tahu bagaimana cara merawatnya.

Saya langsung berinisiatif bergegas pergi ke penjual hamster dan ingin menanyakan  bagaimana cara merawat hamster. Setelah itu saya diberitahukan bagaimana cara merawat hamster.

cara merawat hamster agar bisa bertahan hidup dan beranak-pinak seperti itu? Beberapa tips memelihara hamster bisa saya sebut sebagai berikut:
  • Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
  • Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
  • Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
  • Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
  • Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
  • Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.
Selamat mencoba ^_^