Kesenian Indonesia Pukau Bosnia
Kesenian Indonesia berupa tari tarian seperti tari Kuala Deli Mak Inang, Tor-tor Tandok, Sekar Jagad, Siutte Manis, Jaipongan Ronggeng Beken, Ngarojeng, dan Jejer Jaran Dawuk tampil memukau di kota Lukavac Premier Propinsi Tusla, Bosnia Herzegovina.
Sekretaris Kedua Pensosbud, KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita kepada koresponden ANTARA News London, Rabu mengatakan pertunjukan mendapat sambut meriah hadirin yang memadati tenda raksasa yang khusus dibangun untuk acara pertunjukan seni dan bussines KBRI Budapest .
Tim kesenian Indonesia juga menampilkan musik Gondang Batak dan Rindik Bali dalam acara pembukaan paviliun Indonesia di arena Pameran Turisme Internasional Lukavac.
Para penari dan pemusik yang ambil bagian dalam acara tersebut diantaranya delapan penari yaitu Nikolet Agonac, Sebastian Purwanto, Renata dan Bianka Permadi, Veronica Kis, Alexander Riyanto, Virag Polgar dan Riskanty Kanaan serta enam pemusik yaitu Gabor Nemeth, Peter Silagyi, Andras Terfy, Jarot Raharjo, Agus Rohman dan Yudhi Gunawan.
Dalam tenda tertutup dan agak panas, Musik gondang Batak menampilkan dua lagu yakni Sigulempong dan Sinanggar Tulo tidak mengurangi antusiasme penonton untuk mengikuti pagelaran hingga selesai.
Bahkan pada akhir acara, para penonton berebut naik ke atas panggung untuk berfoto bersama penari dan pemusik.
Walikota Lukavac, Dzevad Mujkic dan Direktur Lukavac Fair, Huhanovic, menyampaikan terima kasihnya kepada KBRI Budapest atas pagelaran seni budaya tersebut dan menyampaikan undangan agar KBRI Budapest dapat kembali berpartisipasi pada kegiatan yang sama untuk tahun depan.
Tujuh tarian dan dua musik tradisional memukau para penonton, diantaranya para pejabat Propinsi Tusla dan kota Lukavac yang memberikan sambutan riuh-gemuruh.
Pagelaran tari dan musik ini mendapatkan liputan media dan televisi Bosnia Herzegovina, Annie Puspa Rosita.
sumber : http://oase.kompas.com/read/2010/05/12/12015888/Kesenian.Indonesia.Pukau.Bosnia
No comments:
Post a Comment